Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 12:26:53【Resep Pembaca】689 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(6545)
Artikel Terkait
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah